testchar
Senin, 01 Juli 2019
Sabtu, 16 September 2017
Syeikh Jumadil Qubro di tanya tentang Apa kehebatan seorang manusia sakti yang sebenarnya...?
Murid-muridnya bertanya dengan kekaguman kepada Syeikh Jumadil Qubro.
| |
Murid |
:"Tuanku, Engkau bisa berjalan di atas air.."
|
Syeikh Jumadil Qubro |
:"Itu bukan apa-apa... Sepotong kayu juga bisa"
|
Murid |
:"Tepapi engkau juga bisa terbang keangkasa"
|
Syeikh Jumadil Qubro |
:"Demikian juga burung-burung itu bisa"
|
Murid |
:"Engkau juga bisa bepergian ke Ka'bah dalam sedetik"
|
Syeikh Jumadil Qubro |
:"Setiap Jin yang kuat pun akan mampu pergi dari india ke Demavand dalam sedetik"
|
Murid |
:"Engkau juga kebal senjata dan kebal api"
|
Syeikh Jumadil Qubro |
:"Batu karang dipantaipun bisa kebal seperti itu"
|
Murid |
:"Kalau begitu, Apa kehebatan seorang manusia sakti yang sebenarnya...?"
|
Syeikh Jumadil Qubro |
:tersenyum lalu beliau menjawab :
|
Maka Istiqomah lebih hebat dari 1000 Karomah
Di zaman Sayyid Jumadil Qubro beliau dijuluki (Pandito Ratu) karena mempunyai ilmu rahasiah kaysaf laduni yang langsung dari Allah, Seperti Nabi Khidir AS. Yang mengetahui hal gaib dan ilmu-ilmu rahasiah yang tidak diketahui oleh umum, Syeikh Sayyid Jumadil Qubro merupakan toko kunci proses islamisasi di pulau tanah jawa yang hidup sebelum walisongo. Beliau seorang Qutubul Alimin wali mursyid Agung Sultan Aulia terbesar di zamannya. Penyebar islam pertama yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit.
Syeikh Sayyid Jumadil Qubro adalah cucu ke-18 Rasulullah Muhammad SAW dari garis Sayidah Fatimah Az Zahra.
Semogga ada hikmahnya, Dan menjadikan kita semuanya istiqomah dijalan yang di ridhai Allah SWT, Amin..
Al-fatihah..
Jumat, 15 September 2017
Perbanyaklah istighfar, karena Allah membuka pintu pintu yang tertutup dimana ia tidak bisa dibuka kecuali dengan istighfar
Ulama berkata :
لا تفكر كثيرا ,بل استغفر كثيرا فالله يفتح بالإستغفار أبوابا لا تفتح بالتفكير “
Jangan terlalu banyak berfikir, tetapi banyaklah istighfar, karena Allah membuka pintu pintu yang tertutup dimana ia tidak bisa dibuka kecuali dengan istighfar.
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Senin, 11 September 2017
Nasihat Sayidina Khidir Untuk Nabi Musa As Dikutip dari Kitab At-Taubah, Ihya Ulumuddin, karya Imam Ghazali
NASIHAT KHIDIR UNTUK MUSA
Nabi Musa a.s.berkata kepada Khidir,"Berilah aku nasihat!" Maka, Khidir pun memberi nasihat:
1."Jadilah orang yang banyak senyum dan jangan jadi orang yang banyak marah.
2.Jadilah orang yang banyak manfaat bagi sesama, dan jangan jadi orang yang banyak mudaratnya.
3.Jauhilah sikap keras hati dalam berdiskusi.
4.Jangan berjalan tanpa keperluan.
5.Jangan tertawa tanpa sesuatu yang benar-benar mengagumkan.
6.Jangan memperolok-olok orang yang bersalah atas kesalahan mereka, tapi menangislah atas kesalahan-kesalahan kamu sendiri,wahai putra Imran."
---Dikutip dari Kitab At-Taubah, Ihya Ulumuddin, karya Imam Ghazali
Nabi Musa a.s.berkata kepada Khidir,"Berilah aku nasihat!" Maka, Khidir pun memberi nasihat:
1."Jadilah orang yang banyak senyum dan jangan jadi orang yang banyak marah.
2.Jadilah orang yang banyak manfaat bagi sesama, dan jangan jadi orang yang banyak mudaratnya.
3.Jauhilah sikap keras hati dalam berdiskusi.
4.Jangan berjalan tanpa keperluan.
5.Jangan tertawa tanpa sesuatu yang benar-benar mengagumkan.
6.Jangan memperolok-olok orang yang bersalah atas kesalahan mereka, tapi menangislah atas kesalahan-kesalahan kamu sendiri,wahai putra Imran."
---Dikutip dari Kitab At-Taubah, Ihya Ulumuddin, karya Imam Ghazali
Habib Ali Al Jufri di tanya tentang Musik
Habib Ali Al Jufri tentang Musik:
" Saya tidak melihat orang yang melarang musik sebagai orang yang kaku dan keras berlebihan dan saya juga tidak memandang orang yang mengijinkan musik sebagai orang yg lunak dan mencemari agama.
Apakah masalah ini adalah sesuatu yg telah qati(kepastian mutlak)? Sama sekali tidak. Benar bahwa kebanyakan ulama melarang mendengarkan musik karena keumuman bahwa musik selama ini terhubung dengan alkohol dan perzinahan dan hal lainnya.
Namun ada juga ulama besar dan pemimpin para ulama, seperti al-Ghazali, Abdul-Ghani al-Nablusi ulama dari mazhab Hanafi , Ibn Hazm dan ulama lainnya—lebih dari 30 ulama terkemuka_ yang berpendapat kebolehan dan keharaman musik tergantung pada efeknya pada pendengar- pendengar bisa dan bisa juga tidak berdosa saat mendengarkan musik.
Bagi pendengar yang mendengarkan dengan berlebihan sampai dia terhalang dari melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat, inipun masih belum pasti, masih pertanyaan terbuka.
Jadi anggap dirimu tidak terpuaskan dengan jawaban ini dan engkau berpendapat bahwa musik adalah haram. Itu adalah hakmu. Jangan dengarkan musik.
Namun jika orang lain memegang pendapat bahwa itu tidak haram dan mereka menyandarkan pendapatnya pada ulama-ulama yang memiliki dalil mengenai itu(kebolehan musik) yang telah kamu pilih untuk tidak memakainya- maka Hormati orang-orang yang memakai pendapat ini.
_Al Habib Ali Al Jufri saat ditanyakan mengenai musik waktu di interview oleh acara sky News Arabia’s Hadith al-Arab
" Saya tidak melihat orang yang melarang musik sebagai orang yang kaku dan keras berlebihan dan saya juga tidak memandang orang yang mengijinkan musik sebagai orang yg lunak dan mencemari agama.
Apakah masalah ini adalah sesuatu yg telah qati(kepastian mutlak)? Sama sekali tidak. Benar bahwa kebanyakan ulama melarang mendengarkan musik karena keumuman bahwa musik selama ini terhubung dengan alkohol dan perzinahan dan hal lainnya.
Namun ada juga ulama besar dan pemimpin para ulama, seperti al-Ghazali, Abdul-Ghani al-Nablusi ulama dari mazhab Hanafi , Ibn Hazm dan ulama lainnya—lebih dari 30 ulama terkemuka_ yang berpendapat kebolehan dan keharaman musik tergantung pada efeknya pada pendengar- pendengar bisa dan bisa juga tidak berdosa saat mendengarkan musik.
Bagi pendengar yang mendengarkan dengan berlebihan sampai dia terhalang dari melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat, inipun masih belum pasti, masih pertanyaan terbuka.
Jadi anggap dirimu tidak terpuaskan dengan jawaban ini dan engkau berpendapat bahwa musik adalah haram. Itu adalah hakmu. Jangan dengarkan musik.
Namun jika orang lain memegang pendapat bahwa itu tidak haram dan mereka menyandarkan pendapatnya pada ulama-ulama yang memiliki dalil mengenai itu(kebolehan musik) yang telah kamu pilih untuk tidak memakainya- maka Hormati orang-orang yang memakai pendapat ini.
_Al Habib Ali Al Jufri saat ditanyakan mengenai musik waktu di interview oleh acara sky News Arabia’s Hadith al-Arab
Jumat, 08 September 2017
Ijazah dari hababah Ummu Salim bin Umar ( Isteri Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz )
Kapanpun kalian akan minum air, katakan di depan air itu ;..
يَامَاءَ..مَاءَ زَمْزَمْ يُقْرئُكِ السَّلاَمْ
Yaa maa a .. Maa-a zam zam yuqriukissalam (perempuan)
Yaa maa a .. Maa-a zam zam yuqriukassalam (laki-laki)
Makna: Wahai air ,, air zam-zam berkirim salam kepadamu,
Maka air itu akan menyerupai air zam-zam
يَامَاءَ..مَاءَ زَمْزَمْ يُقْرئُكِ السَّلاَمْ
Yaa maa a .. Maa-a zam zam yuqriukissalam (perempuan)
Yaa maa a .. Maa-a zam zam yuqriukassalam (laki-laki)
Makna: Wahai air ,, air zam-zam berkirim salam kepadamu,
Maka air itu akan menyerupai air zam-zam